Dinilai Peduli Adat Budaya Melayu dan Kerukunan Antar Suku serta Umat Beragama, Pasukan Adat Gagak Hitam Dukung Penuh Datuk Setia Adat ‘Tuan Afrizal Sintong’ Lanjutkan 2 Periode Pimpin Rokan Hilir

{"data":{"pictureId":"bbec943f36744d29a1cdd537ea9a73e9","appversion":"3.9.0","stickerId":"","filterId":"2960670","infoStickerId":"","imageEffectId":"","playId":"","activityName":"","os":"android","product":"retouch","exportType":"","editType":""},"source_type":"hypic","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"client_key":"awgvo7gzpeas2ho6","template_id":"","filter_id":["2960670"]}"}

Bagansiapiapi | Bupati Rokan Hilir yang juga merupakan Datuk Setia Adat, Tuan Afrizal Sintong, SIP., M.Si sangat peduli terhadap lembaga adat, Ia dinilai sangat perhatian dan mendukung serta mengembangkan dan membina adat budaya melayu di Kabupaten Rokan Hilir.

Hal demikian diungkapkan Panglima Pasukan Adat Gagak Hitam, Rangga, Kamis (17/5/2024), Datuk Setia Adat, Tuan Afrizal Sintong, SIP., M.Si dinilai sangat peduli dalam menjaga, merawat dan melestarikan nilai-nilai budaya Melayu di Kabupaten Rokan Hilir. Budaya Melayu merupakan termasuk kebudayaan tertua di dunia dan mempunyai andil besar dalam pembangunan Indonesia.

Lanjut Datuk Rangga, Melestarikan budaya Melayu ini tanggung jawab kita semua. Terutama para Kepala daerah karena mereka punya kewenangan. Masyarakat juga punya tanggung jawab yang sama. Jangan sampai lengah. Kalau kita lalai dan lengah kita bisa punah.

Menurut Datuk Rangga, ada beberapa bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam usaha melestarikan budaya Melayu tersebut yakni salah satunya dengan menyusun peraturan daerah (Perda) terkait mewajibkan setiap calon Penghulu mendapatkan rekomendasi Warkah Melayu dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil.

Selanjutnya usaha pelestarian budaya Melayu akan terus ditindaklanjuti dan diikutsertakan dalam setiap kegiatan kepemerintahan. Andil Kepala daerah sangat besar terutama dalam menetapkan aturan-aturan yang mencirikan Melayu.

“Jangan takut dengan upaya pelestarian budaya Melayu ini. Karena Melayu itu identik dengan Islam. Islam itu rahmatan lilalamin. Tak membedakan suku, ras dan agama. Semua adat suku lain terlindungi bisa mengayomi adat yang lain,” ungkap Panglima Pasukan Adat Gagak Hitam, Datuk Rangga.

Disisi lain, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP, M. Si juga dikenal Kepala Daerah yang peduli terhadap kerukunan antar suku dan umat beragama.

“Bupati Rohil yang dikenal dekat dengan masyarakat tersebut sangat aktif menghadiri maupun memberikan dukungan penuh dalam berbagai kegiatan kesukuan maupun agama,” papar Datuk Rangga.

“Apalagi, Kabupaten Rohil masyarakatnya terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Harmonisnya kerukunan antar suku dan umat beragama di Kabupaten Rohil tersebut tidak terlepas dari peran seorang Kepala Daerah yakni Datuk Setia Adat, Tuan Afrizal Sintong, SIP, M.Si” sambung Datuk Rangga.

Melihat kepedulian beliau terhadap lembaga adat serta peduli kerukunan antar suku dan umat beragama, Datuk Setia Adat, Tuan Afrizal Sintong dinilai sosok yang tepat untuk tetap melanjutkan  pembangunan Kabupaten Rokan Hilir ke depannya. 

“Pasukan Adat Gagak Hitam Kabupaten Rokan Hilir dan Jajaran mendukung penuh Datuk Setia Adat, Tuan Afrizal Sintong, SIP, M.Si tetap untuk melanjutkan 2 periode untuk memimpin Kabupaten Rokan Hilir,” tegas Datuk Rangga.

Ia berharap, Datuk Setia Adat, Tuan Afrizal Sintong, SIP., M.Si tidak berhenti untuk mencetak prestasi yang mampu menyempurnakan cita-cita pembangunan Rokan Hilir ke depan. (Af)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *