Rokan Hilir | Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Protomo Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, dr. Tri buana tungga dewi, M. Kes mengakui bahwa mempermudah pelayanan bagi pesien yang kurang mampu merupakan salah satu program Bupati Afrizal Sintong.
“Keberpihakan bapak Bupati kita kepada masyarakat kurang mampu khusus masyarakat Rokan Hilir, dibuktikan dengan program UHC, yang sekarang ini digalakan oleh bapak Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong.” Ujarnya kepada media ini kamis 15 Agustus 2024.
Prestasi Bupati ini kata Tri buana sudah jelas sangat membantu masyarakat yang kurang mampu asalkan saat masyarakat melakukan perawatan tetap melalui prosedur.
“Untuk pesien kurang mampu akan kita rawat karena biayanya sudah di tanggung pemerintah untuk kelas tiga melalui program UHC dan ini kebijakan bapak bupati kita,” jelasnya.
Tri juga menjelaskan apa bila pesien tidak terdata sama sekali di BPJS akan dirawat pihaknya di kelas tiga dan biayanya ditanggung pemerintah.
“Yang sudah memiliki BPJS masuk ke UGD tetapi jika pembayaran BPJS nya masih menunggak pihak pesien harus buat surat keterangan tidak mampu dari desa lalu bawa ke dinas sosial,” ucapnya.
Tri menambahkan, bagi pesien yang saat dirawat di RSUD Protomo Bagansiapiapi, tidak memiliki BPJS baik itu BPJS dari pemerintah maupun mandiri pihaknya tetap membantu dengan catatan tiga kali dua puluh empat jam.
Selain itu sebut Tri jika pesien rawat jalan tidak memiliki BPJS harus mendaftarkan diri dulu di puskesmas terdekat meminta surat rujuk untuk dirawat di RSUD Protomo Bagansiapiapi.
“Terkecuali pesiennya darurat baru kita masukan langsung ke RSUD tanpa puskesmas, untuk melakukan perawatan intensif,” pungkasnya.
(redaksi)