P4TEN, Demi Kampanye Dialogis Nomor 4, Warga Kulim yang Pesta Hentikan Hiburan Musik


PEKANBARU– Ada yang menarik dikampanue dialogis pasangan Calon Walikota Pekanbaru Nomor 4 Ayah Kita Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra di Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim Pekanbaru, Sabtu (9/11).

Di mana warga yang melaksanakan pesta yang bersebelahan dengan tempat kampanye, dengan rela menghentikan hiburan musik orgen tunggalnya demi terlaksananya kampanye pasangan dengan tagline P4TEN untuk Pekanbaru.

Tidak itu saja, tuan rumah juga menjemput Edy Nasution-Fastrayani Bibra untuk menghadiri pesta pernikahan tersebut.
Tak pelak lagi, kehadiran Mantan Dandrem 031 Wirabima tersebut disambut tepuk tangan dan teriakan “P4TEN” oleh para undangan.

“Kami pendukung nomor 4, makanya demi kampanyenya kami hentikan hiburan musik,” ujar Andi salah seorang penerima tamu undangan pesta tersebut.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, Alinafis mengajak jamaahnya memilih pemimpin yang tawaduk pada 27 November mendatang.
Hal itu disampaikan Alinafis pada kampanye dialogis pasangan P4TEN di Jalan Sepakat, Perumahan Kulim Permai, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, Pekanbaru, Sabtu (9/11).

Hadir saat kampanye tersebut, selain ratusan massa yang sebahagian besar emak-emak, juga tampak Ketua dan Sekretaris Tim P4TEN AZ. Fachri Yasin dan Sadrianto serta puluhan tim dan relawan lainnya.
“Saya mengenal Pak Edy Nasution sejak tiga tahun yang lalu ketika beliau menjadi penggagasan sholat subuh berjamaah,” ungkap Alinafis.

Menurut Alinafis, Edy Nasution adalah orang yang tawaduk kepada Allah.

“Bayangkan kalau sholat subuh beliau dulu yang datang dari kami. Makanya saya mengajak dan menghimbau jamaah saya untuk untuk bersatu memilih nomor 4,” harap Alinafis.

Sementara itu dalam orasi politiknya, Edy Nasution yang didampingi Dastrayani Bibra menegaskan, dirinya menawarkan diri menjadi orang nomor satu di Pekanbaru, karena mereka berdua bersih dari kasus hukum terutama korupsi.

“Bapak Ibuk dapat melihat rekam jejak kami berdua, sampai hari ini masih bersih dari kasus hukum. Sehingga ketika Tuhan meridoi kami pada tanggal 27 November mendatang, kami memimpin dengan merdeka tanpa intervensi dari manapun sehingga kebijakan yang kami buat semata-mata untuk rakyat Pekanbaru,” tegas Edy Nasution.

Sementara itu agenda P4TEN, Minggu (10/11), Solat Subuh Berjamaah ke 222 di Masjid Paripurna At Tagwa Marpoyan Damai, Kampanye Dialogis di Kelurahan Sialang Sakit, Tenayan Raya pukul 16.00 Wib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *