Riau – 7 Februari 2025 kemarin Presiden Prabowo Lantik kepala Daerah se-indonesia kecuali yang sengketa di Mahkama Konsitusi (MK).
Termasuk gubernur dan wakil gubernur Riau yang di lantik oleh Presiden Prabowo, yaitu Abdul Wahid gubernur Riau dan SF. Hariyanto wakil gubernur Riau.
100 hari kerja Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau Sf. Hariyanto menjadi sorotan oleh kalangan aktivis dan masyarakat
Ktitikan datang dari tokoh muda riau Diki Syahputra, Diki Syahputra di kenal sebagai tokoh muda yang selalu memberikan kritikan terhadap pemerintah daerah, kab, kota se-Riau.
“Saya melihat 100 hari kerja Gubri dan Wagubri tidak ada lonjakan atau pergerakan yang siknifikan terhadap pembangunan di daerah-daerah dan saya melihat Gubernur hanya sibuk kegiatan serimonial saja, kunjungan ke kementerian A,B,C saja, apakah karena efesinsi anggaran?” Ucap diki melalui pesan Whatshapnya, Sabtu 31 Mei 2025.
“Kalau memang itu terjadi karena efesinsi anggaran tetapi kenapa Gubernur Riau terlihat sibuk dengan kunjungan-kunjungan serimonial, apakah kunjungan-kunjungan seperti itu tidak menggunakan anggaran APBD? seharusnya gubernur pro aktif untuk mencarikan solusi untuk perbaikan-perbaikan infastruktur jalan di daerah-daerah, carikan solusinya karena pemimpin itu harus Pro aktif”Sambung diki
Kemarin sempat hangat di bicarakan masyarakat riau terkait Abdul Wahid gubernur riau mau menjual Stadiun Utama Riau.
“Seandainya gubernur Riau pusing karena efesiensi anggaran jangan lah menjual stadiun, kenapa bg wahid tidak melobi-lobi ke pusat, bukannya bg wahid itu mantan anggota DPR RI, seharusnya bg wahid lihai dalam melobi-lobi ke pusat” tutup diki