Petai, – 12 Juni 2025 — Pertandingan panas tersaji di lapangan utama Persepe Cup I 2025 saat Pesko Kotobaru 1960 berhadapan dengan Tiesta 82 Kampar, dalam laga antar-kabupaten yang paling ditunggu publik. Kedua tim bermain agresif sejak peluit awal dibunyikan, menunjukkan kelas dan semangat juang tinggi dari masing-masing kubu.
Babak pertama berlangsung sengit. Tiesta 82 yang dikenal dengan permainan cepat dan passing pendeknya, terus mencoba membongkar pertahanan Pesko. Namun, barisan belakang Pesko tampil solid mematahkan setiap upaya serangan dengan disiplin tinggi. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Namun drama sesungguhnya terjadi di babak kedua. Entah apa yang dikatakan pelatih Pesko, tapi semangat anak-anak Kotobaru seperti membara saat kembali ke lapangan. Gol pembuka tercipta di menit ke-28 lewat tendangan keras dandi, memanfaatkan umpan Sangat tepat.
Tak butuh waktu lama, gelombang serangan Pesko terus mengancam lini belakang Tiesta yang mulai goyah. Pada menit ke-49, Rahmat, sang motor lini tengah Pesko, melepaskan tembakan yang mengguncang pertahanan Tiesta82 dan tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol indah ini menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Sorakan penonton semakin membahana selang beberapa Waktu kembali lagi Rahmat menyempurnakan kemenangan Pesko lewat gol ketiga di menit ke-51, dan tak terbendung tendangan yang cukup keras ini membuat lawan hilang kepercayaan diri.
Wasit meniup peluit panjang dengan skor akhir 3-0 untuk kemenangan Pesko 1960. Kemenangan ini mengantar Pesko melaju ke babak berikutnya dengan penuh percaya diri.
Pertandingan ini menjadi sorotan warga yang memenuhi pinggir lapangan. Suporter dari dua kubu tak henti-hentinya menyemangati tim kesayangan mereka. Di antara bendera dan yel-yel yang berkibar, terlihat wajah-wajah antusias membuktikan bahwa semangat sepak bola masih hidup dan membara di desa.