PEKANBARU, – Keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Rawamangun, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya-Kota Pekanbaru. Masih terlihat pengisian melalui Tanki modifikasi atau tanki bodong kendaraan, seperti terlihat Mobil merek Pajero, Fortuner, Inova reborn, Suzuki Panther serta terpantau berulang kali mobil cold diesel melansir Solar dari SPBU tersebut.
Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,”Mobil-mobil ‘modifikasi’ beroperasi pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 09.00 pa pagi WIB, padahal ini jam sibuk masyarakat. Memang tidak menggangu masyarakat dalam pengisian BBM karena jalur mobil ‘tangki modifikasi’ jalurnya berbeda dengan masyarakat umum yang lagi ngisi BBM kendaraanya,” Terang Narasumber terpercaya, Media ini inisial nama R..
Oleh karena itu, SPBU No 13.282.606 No. 66 Rawamangun tersebut , diduga berkerja tidak sesuai dengan Perpres No.191 tahun 2014 khusus SPBU terkait larangan keras mengisi jerigen dan mobil modifikasi buat di jual kembali di luar atau diecer kembali.
Aktivitas tersebut, disebut-sebut dibekingi oleh ‘oknum wartawan’ (WY), jika ada Awak Media untuk konfirmasi ke pihak SPBU. Maka! Awak media tersebut akan diarahkan oleh scurity SPBU ke (WY).
Lalu, karena sesama Insan Pers, akhir nya maksud tadi konfirmasi, diduga kebanyakan jadi transaksi ke Awak Media yang datang oleh ( WY). Sebagian oknum menerima dan sebagian tidak mau menerima ‘cuan pembumkam tersebut ‘.
Saat berita ini dipublikasikan, Kapolsek Bukit Raya, Kompol. David Ricardo, S.I.K, dalam tahap upaya konfirmasi. Begitu juga dengan WY diduga pembeking “SPBU pemain solar”.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, inisial WY mengatakan,”saya atas nama pribadi tidak membekingi, dan juga bahwa hari ini selasa 2 Agustus 2025, kami sama sekali tidak menjual ataupun mendistribusikan solar bang, jadi kalau abang sebutkan didalam berita ada antrian solar, saya sampaikan lagi hari ini tidak ada penjualan solar bang,”Ucap WY ke Media ini menjawab apa yang dikatakan narasumber Awak Media ini inisial R.
