Bustanul Khairi: Penangkapan Khariq Anhar Adalah Bentuk Pemungkaman, Demokrasi Sedang Dimatikan!

 

RIAU – Forum Mahasiswa Kuantan Singingi (FORMISKUSI) Pekanbaru menyampaikan kekecewaan dan penolakan keras terhadap penangkapan Khariq Anhar, mahasiswa Universitas Riau asal Kuantan Singingi, yang dilakukan di Bandara Soekarno Hatta seusai mengikuti aksi.

Ketua Umum Formiskusi Pekanbaru, Bustanul Khairi, menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk nyata pemungkaman suara mahasiswa dan upaya mematikan demokrasi di negeri ini.

“Khariq Anhar adalah saudara kami, mahasiswa yang sedang berjuang menyampaikan aspirasi rakyat. Menangkap mahasiswa yang bersuara kritis sama saja dengan membungkam demokrasi yang dijamin oleh konstitusi,” tegas Bustanul.

Formiskusi Pekanbaru menilai bahwa penangkapan ini mencederai prinsip kebebasan berpendapat dan merusak citra negara yang seharusnya menjunjung tinggi demokrasi. Mahasiswa adalah agen perubahan, dan kritik yang disuarakan merupakan bagian dari pengabdian terhadap bangsa dan masyarakat.

Kami meminta secara tegas kepada Polda Metro Jaya agar segera melepaskan saudara kami Khariq Anhar, karena ia tidak melakukan tindak kriminal, melainkan hanya menjalankan hak konstitusional sebagai warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Penahanan terhadap Khariq sama saja dengan pengekangan ruang demokrasi dan pelecehan terhadap nilai-nilai kebebasan akademik.

Kami juga menyatakan dukungan penuh kepada LBH Riau yang bersedia memberikan pendampingan hukum bagi saudara Khariq Anhar. Kami percaya langkah ini sangat penting agar proses hukum berjalan transparan, adil, serta menjamin hak-hak Khariq sebagai mahasiswa dan warga negara tetap terlindungi.

Kami mengingatkan aparat kepolisian bahwa keberanian mahasiswa dalam bersuara adalah aset bangsa, bukan ancaman. Jika suara mahasiswa terus dibungkam dengan cara represif, maka Indonesia sedang berjalan mundur meninggalkan cita-cita reformasi yang diperjuangkan dengan darah dan air mata.

Oleh karena itu, kami menuntut:

Segera membebaskan Khariq Anhar tanpa syarat.

Menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa.

Menjamin kebebasan berpendapat dan ruang demokrasi tetap hidup di Indonesia.

Meminta aparat kepolisian untuk bertindak profesional, transparan, dan berpihak pada keadilan.

Kami menegaskan akan terus mengawal kasus ini bersama elemen masyarakat sipil lainnya hingga Khariq benar-benar dibebaskan. Suara mahasiswa adalah suara rakyat, dan suara rakyat tidak boleh dibungkam.

Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat! Hidup Demokrasi!

Bebaskan Khariq Anhar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *