Kemenag (Kuansing)
Singingi Hilir, Kuansing — Dalam rangka merealisasikan program rutin penyuluhan agama Islam, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau kembali menggelar kegiatan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) di Masjid Besar Istiqomah, Desa Koto Baru, Senin (01/09/25) pada pukul 12.30 WIB hingga menjelang iqamah salat zuhur.
Kegiatan ini menghadirkan Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional Kecamatan Singingi Hilir, H. Isnaini, S.Ag, yang kembali dipercaya sebagai pemateri dalam kultum kali ini. Dengan tema “Tiga Doa yang Dikabulkan Allah SWT”, H. Isnaini menyampaikan pesan-pesan keislaman yang sarat makna, salah satunya mengenai keutamaan doa orang yang teraniaya.
> “Ada tiga doa yang pasti dikabulkan Allah SWT, yaitu doa orang tua kepada anaknya, doa musafir, dan doa orang yang dizalimi. Jangan pernah remehkan doa dari hati yang terluka, karena Allah Maha Mendengar dan Maha Adil,” tutur H. Isnaini dalam kultumnya.
Para jemaah tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Bahkan terlihat beberapa dari mereka mengangguk-angguk sebagai tanda pemahaman dan penghayatan terhadap isi ceramah yang dibawakan dengan penuh ketulusan.
Apresiasi dari Kepala KUA Singingi Hilir
Kepala KUA Kecamatan Singingi Hilir, Zulfikar Ali, S.Ag, menyampaikan apresiasinya terhadap penyuluh agama yang terus aktif menjalankan kegiatan dakwah dan penyuluhan di tengah masyarakat.
> “Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi dari penyuluh agama kita, khususnya Pak Isnaini. Kegiatan kultum seperti ini bukan hanya memperkaya wawasan keislaman masyarakat, tetapi juga menjadi media pembinaan akhlak dan spiritual yang sangat dibutuhkan di era sekarang ini,” ungkap Zulfikar.
Ia juga berharap kegiatan kultum ini terus berjalan secara konsisten di berbagai masjid di wilayah Singingi Hilir sebagai bagian dari program pembinaan umat.
Harapan untuk Masa Depan Syiar Islam
PAI Fungsional Singingi Hilir, H. Isnaini, S.Ag, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi mampu membentuk kesadaran spiritual yang kuat di tengah masyarakat.
> “Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an dan sunnah Nabi. Kultum adalah media yang efektif untuk menyampaikan pesan agama dengan cara yang ringan namun mengena,” ujar Isnaini.
Selain itu, ia mengajak seluruh penyuluh agama Islam untuk lebih aktif dan inovatif dalam menyampaikan dakwah sesuai dengan kebutuhan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai syariah yang hakiki.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa dakwah yang berkelanjutan dan bersinergi dengan masyarakat dapat memperkuat pondasi keislaman dan ketakwaan umat di tingkat kecamatan. Semoga semangat syiar ini terus menyala dari masjid ke masjid, dari desa ke desa. (MB)