Kemenag (Kuansing)
Koto Baru – Senin, 8 September 2025
Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, bersama seluruh elemen masyarakat menggelar rapat teknis H-4 pelaksanaan Pawai Maulid, yang dilaksanakan di Masjid Besar Istiqomah Desa Koto Baru pada pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Panitia Abdul Razak, Ketua Masjid Besar Istiqomah, dan Ketua Pelaksana Yenoar Pernando, S.Pd, Kepala SMAN 1 Singingi Hilir. Turut hadir dalam rapat ini, seluruh kepala madrasah/sekolah, para pimpinan pondok pesantren, termasuk KH. Alzekrillah Syaf, S.Psi., M.H, pimpinan Pondok Pesantren Miftah Khairil Ummah, serta tokoh masyarakat dan unsur ibu-ibu Majelis Taklim/Wirid Yasin se-Desa Koto Baru.
Agenda Rapat:
Dalam rapat ini, panitia membahas secara teknis hal-hal penting terkait pelaksanaan kegiatan, di antaranya:
Rute dan pengaturan teknis Pawai Maulid
Pengadaan doorprize (dopreaz) dan air minum peserta
Koordinasi antar lembaga pendidikan, pondok pesantren, dan majelis taklim
Mobilisasi partisipasi masyarakat secara luas
Rangkaian kegiatan Maulid akan dimulai pada:
Kamis malam (11 September 2025): Pembacaan Berzanji bersama jamaah, tokoh agama, dan masyarakat.
Jumat pagi (12 September 2025, pukul 08.00 WIB): Pawai pekan Maulid Akbar lintas sektor pendidikan dan masyarakat umum.
Jumat malam (12 September 2025): Tabligh Akbar Ba,dah Isya menghadirkan Ustadz Dr. Muhammad Syarif, M.H, dai nasional dari Sulawesi Selatan.
Pawai akan dilepas oleh Plt. Kepala Desa Koto Baru, didampingi Kepala KUA Singingi Hilir, Zulfikar Ali, S.Ag, dan Ninik Mamak Desa Koto Baru. Kegiatan ini akan melibatkan peserta dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA, pondok pesantren, hingga kelompok umum dan ibu-ibu majelis taklim.
Sebagai bentuk dukungan, KH. Alzekrillah Syaf, S.Psi., M.H turut menyumbangkan 10 helai kain sarung Wadimor untuk menambah jumlah doorprize yang akan dibagikan kepada peserta.
Harapan Para Pihak:
Yenoar Pernando, S.Pd (Ketua Pelaksana):
> “Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Koto Baru untuk ikut berpartisipasi, baik dalam keikutsertaan pawai maupun dalam mendukung kegiatan dengan memberikan bantuan seperti dopreaz. Kesuksesan kegiatan ini adalah sukses kita bersama sebagai umat Islam.”
Abdul Razak (Ketua Umum Panitia):
> “Kami berharap kegiatan ini menjadi syiar Islam yang membangkitkan semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu.”
Zulfikar Ali, S.Ag (Kepala KUA Singingi Hilir):
> “Maulid Nabi bukan sekadar tradisi, tapi juga sarana untuk membumikan nilai-nilai sejarah kenabian kepada anak-anak dan remaja. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk menanamkan kecintaan dan keteladanan terhadap Rasulullah sejak dini.”
Rapat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi antar lembaga dan masyarakat di Desa Koto Baru sangat tinggi dalam menyemarakkan hari besar Islam. Pawai Maulid dan Tabligh Akbar mendatang diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi wahana edukatif dan spiritual yang berdampak positif bagi generasi muda dan umat Islam secara luas.(MB)