Lombok,14 Oktober 2025.Tujuan posyandu desa untuk balita adalah untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, meningkatkan status gizi melalui penimbangan dan pemberian makanan tambahan, memberikan imunisasi dasar, serta memberikan penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Secara keseluruhan, posyandu balita bertujuan untuk menekan angka kematian anak, mencegah masalah gizi buruk seperti stunting, dan memastikan anak tumbuh sehat dan cerdas.
Kegiatan Rutin Posyandu di Desa Kagungan yang dihadiri oleh Kader Posyandu Desa Kagungan,Bidan Puskesmas Pembantu Desa Kagungan dan Bidan Puskesmas Lombok Seminung,serta Ibu dan Balita di Lingkungan , Desa Kagungan. Adapun dalam kegiatan ini dilaksanakan penimbangan Balita dengan Alat Ukur Antroprometri Kit untuk penimbangan Balita, pengukuran tinggi badan, panjang dan lingkar lengan bayi, serta lingkar kepala bayi, program ini rutin dilaksanakan guna menurunkan angka kematian anak dan stunting.
Kegiatan posyandu balita merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada kegiatan posyandu antara lain :
Penimbangan dan Pengukuran Tinggi Badan Balita dan anak. Penimbangan balita dilakukan tiap bulan diposyandu. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS untuk mengetahui status pertumbuhan balita. Kemudian pemberian Vitamin A dan Obat cacing yang diberikan setiap 6 bulan.Pemberian Vitamin A ini untuk Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare. Pemberian vitamin A perlu diiringi dengan pemberian obat cacing agar penyerapan zat gizi pada balita sempurna dan dapat meningkatkan status gizi masyarakat. Pelaksanaan Posyandu di Desa Dalung setiap bulannya selalu di laksanakan, untuk jadwal biasanya disinergikan dengan Puskesmas Lombok Seminung.Terakhir Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sesuai dengan aspek gizi untuk balita yang bersumber dari Dana Desa. “Harapan nya kegiatan posyandu ini berjalan lancar, antusias warga yang memiliki balita semakin meningkat dan kita bersama-sama mencegah Stunting di Desa Kagungan.
Sementara itu Penyuluh KB Desa Kagungan menambahkan dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di Desa Kagungan, dari desa sudah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK)berdasarkan hasil monev Kader TPK sudah menjalankan tupoksinya dengan baik, sudah melakukan pendampingan Ibu Hamil, ibu Pasca Salin, Baduta termasuk Balita dan pendampingan calon pengantin (catin)dan kader TPK ini juga sudah melakukan pendataan sasaran setiap bulannya dan dilaporkan kepada penyuluh KB. “Dengan aktifnya kegiatan Posyandu dan kader TPK yang melakukan pendampingan ibu Hamil, Balita dan catin diharapkan dapat dicegah bahkan tidak ada ditemukan bayi terlahir stunting,” Tutupnya.
