BreakingNewsNusantara.com – Bungo, [4 November 2025] Camping Kebudayaan Kabupaten Bungo menyampaikan respons resmi atas insiden yang menimpa Teater Bhavana pada pembukaan Bungo Expo 2025, di mana kelompok seni tersebut mengalami pemotongan karya secara sepihak hingga merusak struktur cerita dan nilai artistik yang telah dirancang.
Kasus ini bukan sekadar permasalahan teknis, melainkan bentuk pembredelan karya dan tindakan yang mengabaikan hak cipta serta martabat seniman yang telah bekerja keras, berlatih siang dan malam demi kehormatan seni dan daerah.
Kami menilai:
1. Terjadi pembatasan ekspresi yang tidak memiliki landasan artistik maupun etis.
2. Kurangnya koordinasi dan transparansi dari pihak penyelenggara dan instansi terkait.
3. Terdapat indikasi pengabaian terhadap prosedur kesenian sebagai bagian dari kebudayaan daerah.
Kebudayaan bukanlah aksesori acara. Ia adalah nafas identitas masyarakat dan harus ditempatkan secara terhormat dalam panggung pembangunan.
Komitmen Kami
Camping Kebudayaan Kabupaten Bungo ini berdiri di pihak kebebasan berekspresi. Kami tidak akan berdiam diri ketika karya diperlakukan semena-mena.
Kami menyerukan kepada seluruh seniman, mahasiswa, pegiat budaya, dan masyarakat Bungo untuk terus mengawal perjuangan ini. Kebudayaan harus diperlakukan sebagai unsur fundamental pembangunan, bukan sekadar pelengkap seremoni.
Seni adalah sikap. Perlawanan adalah napas kebudayaan dan Kabupaten Bungo harus berdiri tegak bersama senimannya.
Camping Kebudayaan Kabupaten Bungo!
“Penghentian Kreasi adalah Bentuk Penghinaan”.
