Riau, – sejak tanggal 25 Agustus demostrasi terjadi di mana mana, dipusat dan daerah-daerah bahkan sampai di tingkat kabupaten/kota
“Aksi demonstrasi ini sudah berlangsung berhari-hari sejak tanggal 25 Agustus dan bahkan ada mengakibatkan korban jiwa ataupun korban luka-luka, ada korban dari masa aksi dan juga ada korban dari pihak keamanan” Diki Syahputra
Aksi demonstrasi ini banyak memakan korban, ada yang meninggal dunia dan luka-luka diakibatkan oleh adanya aksi demonstrasi tersebut
Diki Syahputra minta presiden Prabowo Subianto untuk meredam amarah rakyat, agar demostrasi ini tidak berlarut-larut dan menghindari munculnya korban-korban lainnya
“Saya berharap presiden Prabowo Subianto meredam amarah rakyat dengan membebaskan para demonstran yang sempat di tangkap pihak pengaman, sudahi semuanya, sudah terlalu banyak darah dan air mata yang menetes di tanah air ini, presiden harus redam amarah rakyat, bebaskan masa aksi demonstrasi yang sempat di tangkap itu, termasuk Khariq Anhar aktivis, mahasiswa Riau, Khariq Anhar bukan penjahat, bukan pelaku kriminal, dia aktivis yang vokal dan idealis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Riau – Indonesia” tutup Diki Syahputra