Polres Mojokerto kabupaten Jawa timur. Ungkap kasus dari hasil operasi pekat musnahkan barang bukti

Mojokerto – Polres Mojokerto mengadakan pemusnahan barang bukti hasil operasi pekat dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H.

Polres Mojokerto Musnahkan Narkoba hingga Bahan Peledak 75 Kg
Bupati Mojokerto ikut serta saat memusnahkan narkoba
Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto menegaskan, target operasi pekat Semeru 2024 adalah premanisme, judi, handak, petasan, dan narkoba.

“Narkoba adalah musuh terbesar yang bisa menghancurkan generasi bangsa. Selain itu miras ilegal juga sangat meresahkan warga. Operasi pekat ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan untuk siapapun yang masuk wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkap Kapolres Mojokerto, Rabu (3/4/2024) di Mapolres Mojokerto kabupaten.

Lebih lanjut dikatakannya, ada beberapa barang bukti yang berhasil diamankan. Mulai dari miras, petasan, senjata tajam yang digunakan gangster, perjudian 303, narkoba, dan knalpot brong.

“Total ada 75 kg bahan peledak yang berhasil diamankan di berbagai tempat berbeda. Kemudian total pelaku bahan peledak ada sebanyak 12 orang. Penjualannya ada yang konvensional dan ada juga yang online,” ujar Kapolres Mojokerto.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan keresahannya ke Polres Mojokerto.

“Pastikan kondisi rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggal mudik. Jika mau menitipkan kendaraannya dipersilahkan dititipkan di Polsek terdekat atau di Polres Mojokerto. Intinya tidak ada ruang untuk pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Mojokerto,” jelas Kapolres Mojokerto. (Rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *