BNNC– KUANSING –Sebanyang 16 pengawas/desa ( PKD ) Se Kecamatan Benai di terjunkan untuk melakukan pengawasan secara melekat pembentukan petugas pemutahiran data pemilih ( pantarlih ) pemilihan serentak 2024
Langkah tersebut dilakukan panwaslu kecamatan Benai menyusul dimulainya pembentukan pantarlih yang dilaksanakan oleh jajaran KPU. pembentukan pantarlih di mulai dengan pengumuman sekaligus penerimaan berkas pada tanggal 13 Juni 2024.
Pengawasan melekat tersebut merupakan bagian dari strategi pencegahan yang di amanatkan dalam surat edaran Bawaslu RI no 79 tahun 2024
Panwaslu kecamatan Benai juga memetakan potensi kerawanan pada tahapan ini. Potensi kerawanan itu menjadi panduan jajaran pengawas dalam melakukan pengawasan tahapan ini.
(Koordinator divisi SDM, Organisasi, pendidikan pelatihan, data dan informasi.)
Beberapa kerawanan yang di petakan pada tahapan ini antara lain :
• calon pantarlih merupakan anggota partai politik atau tim kampanye dan tim sukses
• usia belum mencapai 17 tahun
• calon pantarlih berdomisili diluar wilayah kerja
• syarat minimal pendidikan calon pantarlih
• jumlah pantarlih yang harus di sesuaikan dengan jumlah pemilih di setiap TPS
Apabila jumlah pemilih lebih dari 400, maka jumlah pantarlih nya 2 orang. kerawanan lainnya adalah syarat kesehatan calon pantarlih yang secara detail di atur dalam SK KPU RI nomor 38
Untuk di ketahui berdasarkan pemetaan yang dilakukan KPU,jumlah pantarlih yang di butuhkan sebanyak 48 orang dari 51 pendaftar,sedangkan jumlah TPS yang di tetapkan untuk kecamatan Benai sebanyak 31 TPS yang tersebar di 16 kelurahan/desa di kecamatan Benai .
Pantarlih tersebut setelah dilantik nantinya akan bertugas melakukan pencocokan dan penelitian ( coklit ) pemilih untuk pemilihan serentak 2024.***