Kuansing (Riau) – Kerusakan parah dialami jalan lintas tengah taluk kuantan pekanbaru, tepatnya dijalan jalur dua desa petai kecamatan singingi hilir, kabupaten kuansing, senin(16/12/24).
Jalan yang menghabiskan anggaran milyaran Rupiah itu kini telah rusak kembali, Padahal baru kurang lebih setahun, tidak tau kenapa, entah karena aspal yang tidak sesuai kualitas atau karena mobil – mobil yang terlalu bermuatan berat.
Jalan tersebut mengalami bergelombang rusak parah yang cukup besar, tentunya bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan, bahkan mobil sering keluar dari badan jalan, padahal jalan ini baru saja di aspal dan dibikin jalur dua, namun kondisi jalan propinsi ini kembali memperhatinkan dalam beberapa bulan terakhir.
Masyarakat mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu jalan lintas yang Seharusnya pemerintah provinsi dan Pemda setempat ataupun instansi terkait lebih cepat tanggap dan cekatan dalam mengurus perbaikan jalan ini, apalagi saat ini menjadi semakin ramai di lewati pengendara rute pekanbaru – sumatra barat, untuk itu pemerintah dimintak secepatnya memperbaiki jalan yang rusak sebelum terjadinya kecelakaan
Di sisi lain, Masyarakat juga mengeluhkan tentang diduga kurangnya penertiban terhadap mobil angkutan yang melebihi kapasitas, Mobil mobil pengangkut batu bara atau TBS sawit dengan armada besar sering melintas tanpa pengawasan yang memadai dari Dinas perhubungan kabupaten maupun propinsi, namun ada juga truk truk bermuatan berat sering kali parkir di jalan tersebut, Masyarakat berharap pemerintah provinsi Riau dan kabupaten kuantan singingi ataupun instansi terkait segera mengambil tindakan untuk menangani perbaikan jalan ini.
“Heran, padahal jalan ini baru setahun di aspal, dengan mengabiskan anggaran milyaran Rupiah”, ujar warga.
Salah seorang pengurus karang taruna desa petai juga menyayangkan jalan yang baru saja di aspal sudah rusak kembali
“Semenjak adanya truk truk yang diduga melebihi muatan dan bahkan sering parkir di jalan itu mengakibatkan Kerusakan jalan makin parah, Kita tidak mempersoalkan jika ada kendaraan yang melintas selama tidak menimbulkan kerusakan jalan.Tetapi ini, truk truk besar yang bermuatan lebih sangat merusak jalan,” ungkap deki dalam tanggapannya kepada media ini pada senin (16/12/24).
Perlu diperhatikan untuk keselamatan bersama dan menjaga kondisi infrastruktur jalan, Semua pihak diharapkan dapat berkerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan transportasi di wilayah ini.
“Agar nantinya tidak terjadi lagi lakalantas di jalan umum akibat aktivitas truk truk besar yang mengakibatkan jalan rusak parah, Mulai dari desa petai hingga desa koto baru ,” kata deki pengurus karang taruna desa petai
“Kami juga berharap kepada instansi terkait untuk menertibkan truk truk yang sering parkir di bahu jalan tersebut “, harapnya.