Berantas Narkoba! DPD LDII Kuansing Lakukan Audensi Bersama BNN di Teluk Kuantan 

KUANSING– Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII), Kuantan Singingi melakukan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuantan Singingi, 4 Juni 2025 di Teluk Kuantan.

 

Audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari Bimtek Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan ada satu pekan lalu.

 

 

Ketua DPD LDII Kuantan Singingi, Bambang Irawan Abrorudin, menyampaikan,”Kehadiran kami dalam audiensi ke BNN Kuansing ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan pihak BNN dan berharap BNN dapat bekerja sama dengan DPD LDII Kuansing dalam membina umat, terutama generasi muda untuk mencegah penyalahgunaan narkoba,”Jelasnya ke Awak Media ini, 4 Juni 2025

 

 

Kegiatan Bimtek P4GN yang diselenggarakan oleh BNN Kuantan Singingi dinilai bagus dan sangat bermanfaat bagi DPD LDII Kuansing.

 

“Kami dari LDII berharap dapat berkolaborasi dalam menjaga generasi muda untuk menuju dan mengisi Indonesia Emas 2045,” tambah Bambang.

 

Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNN Kuantan Singingi, Amrul Fikri Hamid, SKM, mengapresiasi reaksi cepat DPD LDII Kuantan Singingi dalam mengadakan pengajian generasi muda tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba.

 

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara LDII dan BNN.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Bidang Dakwah DPD LDII Kuantan Singingi, H. Adi Sulamto, dan Ketua PC LDII Kuantan Tengah, Maldepis. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor BNNK Kuantan Singingi yang terletak di Jl. Proklamasi (sekitar 50 meter sebelah Timur Tugu Carano).

 

Untuk diketahui bahwa! Lembaga Dakwah Islam Indonesia. LDII adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada dakwah dan pengajaran agama Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. Oleh karena itu, LDII Kuansing menegaskan surah Al-MÄ ‘idah ayat 90-91 bahwa melakukan perbuatan-perbuatan setan seperti halnya penyalahgunaan narkoba berpeluang besar menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *