Warung Remang-remang di KM 10 Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Pemilik Sebut Sosok BABE.

BNNC–KUANSING || Praktik prostitusi terselubung yang melibatkan anak di bawah umur masih menjadiadi kekawatiran serius masyarakat di KM 10 kecamatan sentajo raya. Pasalnya keberadaan warung remang-remang yang masih bebas beroperasi dan minim pengawasan memberi peluang bagi generasi muda terjerumus dalam dunia prostitusi.

Sudah lama masyarakat di sana merespon situasi yang kurang baik ini. Beberapa tokoh masyarakat yang dijumpai BNNC mendorong pihak kepolisian dan dinas terkait seperti Satpol-PP dan untuk serius menanggapi persoalan ini.

Mirisnya, usaha yang tanpa mengantongi izin dan ilegal yang berbeda di KM 10 itu diduga kuat melibatkan anak di bawah umur sebagai pekerja.

Salah seorang narasmber awak media BNNC membeberkan keberadaan warung remang-remang yang memperkerjakan anak dibawah umur tersebut

“Izin bang, saya mau kasih info kalau warung remang-remang yang berada di KM 10 itu mempekerjakan anak di bawah umur” ujarnya melalui pesan WhatsApp, senin (22/04/2024)

Ia juga menyebutkan nama pemilik warung remang-remang tersebut yang diduga dibekingi orang berpengaruh

“Nama bosnya Utari Renggani alias Cuneng kerap disapa teteh orang asli sunda, merasa hebat karena dibekingi oleh BABE” sebut narasmber terpercaya awak media ini yang namanya minta dirahasiakan.

Ia berharap agar pesannya tersampaikan ke pihak yang berwenang terkait penyakit masyarakat (PEKAT) tersebut agar segera dilakukan penertiban.

“Tolong sampaikan pesan saya bang, baik ke pihak Polres maupun Satpol PP agar segera diterbitkan”

Disamping itu pemilik warung remang-remang Utari Renggani alias Cuneng (Teteh) saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut tidak membantah, bahkan dirinya mengakui di bekingi oleh sosok seorang BABE

“Tanya sama BABEH, BABEH aku yang pakai mobil plat BM *** NVS, bos besar babe tu, gak ada yang gak kenal babeh tuu” balasnya

Warung Remang-remang ini diketahui menjual berbagai minuman beralkohol dan juga menyediakan wanita penghibur sebagai pelayan atau menemani para tamu yang datang.

Saat dikonfirmasi Kanit IV Aipda Edu Lesmon Hutagaol yang menangani perkara PPA mengatakan akan segera melakukan pengecekan terkait informasi yang diberikan awak media ini.

“Nanti lap kan kepimpiman dan dicek ya, Terimakasih infonya” balas Kanit

Hingga berita ini diterbitkan sosok babe yang disebut-sebut oleh pemilik warung remang-remang masih dalam tahap penelusuran awak media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *