Warung Remang – Remang Diduga Di Geringging Baru Bebas Beraktifitas Dan Diduga Mempekerjakan Anak Dibawah Umur

KUANSING || Praktik prostitusi terselubung yang diduga melibatkan anak dibawah umur masih menjadi kekhawatiran serius masyarakat di kecamatan sentajo raya. Pasalnya keberadaan warung remang-remang yang masih bebas beroperasi dan minim pengawasan memberi peluang bagi generasi muda terjerumus dalam dunia prostitusi.

Sudah lama masyarakat di sana merespon situasi yang kurang baik ini. Beberapa masyarakat yang dijumpai mendorong pihak kepolisian dan dinas terkait seperti Satpol-PP dan untuk serius menanggapi persoalan ini.

Mirisnya, usaha yang tanpa mengantongi izin dan ilegal yang berada di Kilometer 10 atau menurut koordinat googlemap menujukkan berada di geringging baru itu diduga kuat melibatkan anak di bawah umur sebagai pekerja.

Salah seorang narasumber awak media BNNC membeberkan keberadaan warung remang-remang yang memperkerjakan anak dibawah umur tersebut

“bang, saya mau kasih info ada warung remang-remang yang berada di geringging baru, itu mempekerjakan anak di bawah umur, Anggotanya 3 orang yang 1 pulang kampung, Ada satu orang bawah umur ” ujarnya melalui pesan WhatsApp, sabtu (18/05/2024) pagi.

Ia juga menyebutkan nama pemilik warung remang-remang tersebut yang bernama cuneng

“Nama bosnya Utari Renggani alias Cuneng”, sebut narasumber awak media ini.

Ia berharap agar pesannya tersampaikan ke pihak yang berwenang terkait penyakit masyarakat (PEKAT) tersebut agar segera dilakukan penertiban.

“Tolong sampaikan pesan saya bang, baik ke pihak Polres maupun Satpol PP agar segera ditertibkan”.

disamping itu, kades geringging baru saat dikonfirmasi media ini melalui pesan whatsapnya tentang kebaradaan warung Remang – remang yang berada di wilayahnya itu, namun ia tidak mengetahuinya.

“Saya belum pernah ada informasi kalau geringging baru ada warung itu bang”, Ujar Didi kades geringging baru.

“Tidak tahu bang, coba saya nanti cari informasi”, sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *