Membludak Dan Menegangkan, Final Turnamen Persepe Cup 1 2025 Sukses Terlaksana,Ini Pemenangnya

Singingi Hilir – Turnamen sepak bola Persepe Cup 2025 resmi ditutup pada Jumat sore, pukul 16.30 WIB, di Lapangan Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir. Ratusan warga memadati sisi lapangan untuk menyaksikan laga final yang berlangsung sengit namun penuh sportivitas.

 

Tim Tunas Muda dari Desa Sukamaju keluar sebagai juara setelah menaklukkan Pesko dari Desa Koto Baru dengan skor akhir [2 – 1]. Suasana penuh sorak dan tepuk tangan mengiringi pengangkatan trofi oleh tim juara.

 

Ketua panitia, Ahyu Erfan, S.Sos, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan turnamen ini.

 

“Kami bersyukur acara berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga kebersamaan,” ujarnya.

 

Penutupan turnamen dimeriahkan dengan pembagian trofi dan penghargaan kepada tim juara, pemain terbaik, dan pencetak gol terbanyak. Acara juga diramaikan dengan pembagian dorprize yang membuat warga bertahan hingga senja.

 

Anggi Ketua Karang Taruna Desa Petai menyebut, turnamen ini sebagai bukti bahwa pemuda desa mampu menggerakkan kegiatan positif yang menyatukan masyarakat.

 

“Semoga menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan membawa manfaat lebih luas,” katanya.

 

Dalam momentum penutupan, Kapolsek IPTU Alferdo Krisnata Kaban S.H dan Camat Singingi Hilir Andi Syamsul turut menyampaikan pesan moral bagi seluruh peserta dan penonton.

 

Kapolsek mengingatkan pentingnya menjaga kejujuran dan etika dalam bermain.

 

“Menang bukan segalanya. Sportivitas adalah kemenangan sejati, Bola Bisa Berhenti, Semangat dan Kejujuran Harus Terus Mengalir ” ucapnya

 

Camat juga menambahkan, kemenangan tanpa kejujuran adalah kekalahan yang disamarkan.

 

“Pemain hebat bukan hanya yang mencetak gol, tapi juga yang menjaga sikap, menghormati lawan, dan bermain dengan hati,” tambahnya.

 

Turnamen Persepe Cup 2025 memang telah berakhir, namun nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan semangat gotong royong yang dibangun selama pertandingan akan terus hidup di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *